- Wewenang merupakan syaraf yang berfungsi sebagai penggerak dari pada kegiatan-kegiatan. Wewenang yang bersifat informal, untuk mendapatkan kerjasama yang baik dengan bawahan. Disamping itu wewenang juga tergantung pada kemampuan ilmu pengetahuan, pengalaman dan kepemimpinan.Wewenang berfungsi untuk menjalankan kegiatan yang ada dalam organisasi. Wewenang dapat diartikan sebagai hak untuk memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tujuan dapat tercapai. Pengorganisasian (Organizing) merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya-sumber daya yang dimilikinya dan lingkungan yang melingkupinya.
2. LINI DAN STAFF
Lini mempunyai fungsi untuk bertangungjawab langsung atas
tercapainya tujun-tujuan suatu perusahaan.
Staff adalah individu atau kelompok (terdiri para ahli)
dalam struktur organisasi yang funsi utamanya adalah meberikan saran dan
pelayanan kepada fungsi lini.
2.1 Jenis-Jenis Staff
1. Staff pribadi (personal staff)
Staff pribadi dibentuk untuk memberikan saran bantuan dan
jasa kepada seorang manajer. Staff pribadi sering disebut asisten atau
asisisten staff yang mempunyai banyak tugasuntuk atasan dan biasanya generalis.
2. Staff spesialis
Memberikan saran, konsultansi, bantuan dan melayani seluruh
lini dan unsur organisasi. Bertaggung jawab ke tingkatan-tingkatan organisasi
yang bermacam-macam, seperti tingkatan divisi, tingakatan bagian ataupun
tingkatan cabang yang berdiri sendiri.
2.2 Wewenang Lini, Staff dan Fungsional
1. Wewenang lini
Adalah wewenang dimana atasan melakukannya atas bawahannya
langsung. Yaitu atasan langsung memberi wewenang kepada bawahannya, wujudnya
dalam wewenang perintah dan tercermin sebagai rantai perintah yang diturunkan
ke bawahan melalui tingkatan organisasi.
2. Wewenang staff
Adalah hak yang dipunyai oleh satuan-satuan staf atau para
spesialis untuk menyarankan, memberi rekomendasi, atau konsultasi kepada
personalia ini. Kualifikasi yang harus dipenuhi oleh orang yang duduk sebagai
staf yaitu dengan menganalisa melalui metode kuisioner, metode observasi,
metode wawancara atau dengan menggabungkan ketiganya. Baishline mengajukan enam
pokok kualifikasi yang harus dipengaruhi oleh seorang staf yaitu :
1. Pengetahuan yang luas tempat diamana dia bekerja
2. Punya sifat kesetiaan tenaga yang besar, kesehatan yang
baik, inisiatif, pertimbangan yang baik dan kepandaian yang ramah.
3. Punya semangat kerja sama yang ramah
4. Kestabilan emosi dan tingkat laku yang sopan.
5. Kesederhanaan
6. Kemauan baik dan optimis
Kualifikasi utama yaitu memiliki keahlian pada bidangnya dan
punya loyalitas yang tinggi. Konsekkuensi organisasi yang menggunakan staf
yaitu menambah biaya administrasi struktur orgasisasi menjadi komplek dan
kekuasaan, tanggung jawab serta akuntabilitas. yaitu memiliki keahlian pada
bidangnya dan punya loyalitas yang tinggi. Wewenang staf Yaitu hak para staf
atau spesialis untuk menyarankan, memberi rekomendasi konsultasi pada
personalia yang tinggi, Hal yang perlu diperintahkan dalam mendelegasikan suatu
kegiatan kepada orang yang ditunjuk yaitu :
1. Menetapkan dan memberikan tujuan serta kegiatan yang akan
dilakukan
2. Melimpahkan sebagian wewenangnya kepada orang yang di
tunjuk
3. Orang yang ditunjuk mempunyai kewajiban dan tanggung
jawab yang harus dilaksanakan agar tercapainya tujuan.
4. Menerima hasil pertanggung jawaban bawahan atas kegiatan
yang dilimpahkan.
5. Wewenang staf fungsional
Adalah hubungan terkuat yang dapat dimiliki staf dengan
satuan-satuan lini. Chester Bamard mengatakan bahwa seseorang bersedia menerima
komunikasi yang bersifat kewenangan bila memenuhi:
1. Memahami komunikasi tersebut
2. Tidak menyimpang dari tujuan organisasi
3. Tidak bertentangan dengan kepeningan pribadi
4. Mampu secara mental dan fisik untuk mengikutinya
Agar wewenang yang dimiliki oleh seseorang dapat di taati
oleh bawahan maka diperlukan adannya.
1. Kekuasaan ( power ) yaitu kemampuan untuk melakukan hak
tersebut, dengan cara mempengaruhi individu, kelompok, keputusan. Menurut
jenisnya kekuasaan dibagi menjadi 2 yaitu :
- Kekuasaan posisi ( position power ) yang didapat dari wewenang formal, besarnya ini tergantung pada besarnya pendelegasian orang yang menduduki posisi tersebut
- Kekuasaan pribadi ( personal power ) berasal dari para pengikut dan didasarkan pada seberapa besar para pengikut mengagumi, respek dan merasa terikat pada pimpinan.
2. Tanggung jawab dan akuntabilitas tanggung jawab (
responsibility) yaitu kewajiban untuk melakukan sesuatu yang timbul bila
seorang bawahan menerima wewenang dari atasannya. Akuntability yaitu permintaan
pertanggung jawaban atas pemenuhan tanggung jawab yang dilimpahkan kepadanya.
Yang penting untuk diperhatikan bahwa wewenang yang diberikan harus sama dengan
besarnya tanggung jawab yang akan diberikan dan diberikan kebebasan dalam
menentukan keputusan-keputusan yang akan diambil.
3. Pengaruh ( influence ) yaitu transaksi dimana seseorang
dibujuk oleh orang lain untuk melaksanakan suatu kegiatan sesuai dengan harapan
orang yang mempengaruhi. Pengaruh dapat timbul karena status jabatan, kekuasaan
dan menghukum, pemilikan informasi lengkap juga penguasaan saluran komunikasi
yang lebih baik.
sumber:http://arenamateribelajar.blogspot.co.id/2012/11/wewenang-lini-dan-staf.html
sumber:http://arenamateribelajar.blogspot.co.id/2012/11/wewenang-lini-dan-staf.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar